upabsurabaya.ac.id – Susah fokus di kelas? Simak tips jitu agar tetap konsentrasi saat dosen mengajar, mulai dari persiapan, menghilangkan distraksi, hingga teknik mencatat efektif.
Pernah nggak sih, kamu sudah niat datang ke kelas pagi-pagi, bawa buku catatan lengkap, pulpen warna-warni, highlighter berbagai rasa, eh tapi pas dosen mulai menjelaskan, mata malah berasa berat dan pikiranmu terbang entah kemana? Rasanya kayak lagi nonton film bisu dengan subtitle bahasa alien.
Tenang, kamu nggak sendirian! Fokus di kelas memang tantangan tersendiri, apalagi kalau dosennya punya gaya mengajar yang monoton atau materinya njelimet banget. Tapi, jangan khawatir! Ada banyak cara kok untuk menjaga konsentrasi agar ilmu yang disampaikan dosen bisa terserap dengan baik. Simak tips fokus di kelas saat dosen sedang mengajar berikut ini!
1. Persiapan Sebelum Kelas: Modal Awal untuk Konsentrasi Maksimal
“Failing to prepare is preparing to fail.” Pepatah ini berlaku juga lho untuk urusan perkuliahan. Persiapan matang sebelum kelas bisa jadi kunci sukses untuk fokus dan menyerap ilmu dengan optimal.
- Baca Materi Sebelumnya: Luangkan waktu untuk membaca materi yang akan dibahas di kelas. Dengan begitu, kamu punya gambaran tentang apa yang akan dijelaskan dosen, dan bisa lebih mudah mengikuti alur penjelasannya.
- Tidur yang Cukup: Begadang memang asyik, tapi kurang tidur bisa bikin kamu ngantuk dan susah fokus di kelas. Usahakan tidur minimal 7-8 jam sehari agar badan dan pikiran segar saat belajar.
- Sarapan yang Bergizi: Perut keroncongan bisa jadi pengganggu konsentrasi yang paling menyebalkan. Pastikan kamu sarapan dengan makanan bergizi sebelum berangkat kuliah agar energi dan fokusmu terjaga.
2. Singkirkan Distraksi: Musuh Utama Konsentrasi
Di era digital ini, distraksi ada di mana-mana, mulai dari smartphone, laptop, sampai teman sebangku yang hobi banget ngajak ngobrol. Nah, untuk fokus di kelas saat dosen sedang mengajar, kamu perlu menyingkirkan semua gangguan ini.
- Mode Pesawat Aktif! Smartphone adalah sumber distraksi nomor satu. Matikan notifikasi atau aktifkan mode pesawat agar kamu tidak tergoda untuk mengecek media sosial, chatting, atau main game.
- Laptop untuk Mencatat, Bukan Nonton Drama: Kalau kamu membawa laptop, pastikan kamu menggunakannya untuk mencatat atau mengakses materi kuliah, bukan untuk streaming film atau browsing hal-hal yang tidak penting.
- Pilih Tempat Duduk Strategis: Duduklah di barisan depan agar kamu lebih dekat dengan dosen dan terhindar dari gangguan teman-teman yang suka ngobrol di belakang.
3. Aktif di Kelas: Ikut Bertanya dan Berdiskusi
Jangan jadi mahasiswa “pasif” yang cuma duduk diam dan mencatat. Aktif di kelas bisa membantumu fokus dan memahami materi lebih baik.
- Ajukan Pertanyaan: Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang tidak kamu pahami. Bertanya menunjukkan bahwa kamu aktif menyimak dan ingin belajar.
- Ikuti Diskusi: Berpartisipasilah dalam diskusi kelas. Selain melatih kemampuan berpikir kritis, diskusi juga bisa membuatmu lebih antusias dalam belajar.
- Catat Poin-Poin Penting: Mencatat membantu kamu memfokuskan perhatian dan mengingat informasi penting. Gunakan highlighter untuk menandai kata kunci atau rumus.
4. Teknik Mencatat Efektif: Bukan Sekedar Menyalin!
Mencatat bukan hanya menyalin semua yang dikatakan dosen. Gunakan teknik mencatat yang efektif agar catatanmu mudah dipahami dan bermanfaat untuk belajar.
- Metode Cornell: Bagi halaman catatanmu menjadi tiga bagian: kolom utama untuk mencatat materi, kolom pertanyaan untuk menuliskan pertanyaan atau hal-hal yang ingin kamu tanyakan, dan kolom ringkasan untuk merangkum poin-poin penting.
- Mind Mapping: Buat peta konsep untuk memvisualisasikan hubungan antar ide atau konsep. Metode ini sangat efektif untuk memahami materi yang kompleks.
- Gunakan Singkatan dan Simbol: Agar lebih efisien, gunakan singkatan dan simbol untuk mencatat kata atau frasa yang sering muncul.
5. Istirahat Sejenak: Recharge Energi dan Fokus
Fokus terus-menerus selama berjam-jam bisa melelahkan. Berikan waktu istirahat sejenak agar pikiranmu kembali segar.
- Manfaatkan Jeda Perkuliahan: Gunakan waktu jeda antar mata kuliah untuk meregangkan tubuh, mengisi perut, atau sekadar menghirup udara segar.
- Teknik Pomodoro: Belajarlah dengan metode Pomodoro, yaitu belajar selama 25 menit, kemudian istirahat selama 5 menit. Ulangi siklus ini beberapa kali.
- Fokus pada Pernapasan: Jika kamu merasa pikiranmu mulai melayang, cobalah untuk fokus pada pernapasanmu selama beberapa menit. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan.
6. Evaluasi dan Refleksi: Tingkatkan Fokus di Kelas Selanjutnya
Setelah kelas selesai, luangkan waktu untuk mengevaluasi dan merefleksikan proses belajarmu.
- Review Catatan: Baca kembali catatanmu dan lengkapi bagian yang kurang jelas.
- Kerjakan Tugas: Kerjakan tugas yang diberikan dosen sesegera mungkin agar materi yang dipelajari tidak mudah terlupakan.
- Identifikasi Kendala: Coba identifikasi hal-hal yang mengganggu fokusmu di kelas dan cari solusi untuk mengatasinya di pertemuan selanjutnya.
Dengan menerapkan tips fokus di kelas saat dosen sedang mengajar ini, diharapkan kamu bisa mengikuti perkuliahan dengan lebih baik dan menyerap ilmu secara optimal. Ingat, kunci sukses kuliah bukan hanya datang ke kelas, tapi juga aktif dan fokus saat belajar. Selamat mencoba!