8 Lambang Keselamatan Kerja Laboratorium Fisika
upabsurabaya.ac.id – Mengenal 8 lambang keselamatan kerja laboratorium fisika yang penting untuk menghindari kecelakaan. Pahami bahaya dan lindungi dirimu!
Laboratorium fisika, dengan segala keajaibannya, juga menyimpan potensi bahaya. Dari zat kimia hingga peralatan bertegangan tinggi, setiap sudut ruangan ini bisa menjadi ancaman jika kita lengah. Nah, untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan, ada semacam bahasa rahasia yang digunakan di lab yaitu lambang keselamatan kerja. Mereka adalah seperti rambu-rambu lalu lintas, tapi versi ilmiahnya. Lambang-lambang ini adalah teman terbaik kita saat bergelut dengan eksperimen. Jadi, yuk, kita kenalan lebih dekat dengan delapan lambang penting ini!
1. Bahan Berbahaya (Harmful): Si Penyamaran
Pernah nggak sih kamu melihat simbol kotak hitam dengan tulisan putih “Xn”? Itu dia, si lambang bahan berbahaya. Jangan tertipu oleh penampilannya yang sederhana, ya! Bahan-bahan dengan label ini bisa memberikan efek buruk buat kesehatan kalau nggak hati-hati. Bisa bikin kulit iritasi, mengganggu pernapasan, bahkan masuk ke sistem tubuh lewat mulut. Makanya, selalu pakai alat pelindung diri (APD) lengkap, seperti jas lab, sarung tangan, dan kacamata safety, saat berurusan dengan bahan-bahan ini.
2. Mudah Terbakar (Flammable): Api Kecil, Bahaya Besar
lambang keselamatan kerja segitiga berwarna jingga dengan gambar api di dalamnya ini adalah peringatan keras: “Awasi api!”. Bahan-bahan yang masuk kategori ini gampang banget terbakar. Coba bayangkan alkohol, bensin, atau eter. Mereka adalah contoh klasik bahan mudah terbakar. Jadi, jauhkan dari sumber api, pastikan ventilasi cukup, dan jangan lupa pakai alat pemadam kebakaran yang sesuai.
3. Korosif (Corrosive): Pelarut Berbahaya
lambang keselamatan kerja kotak hitam dengan tulisan “Corrosive” ini menandakan zat-zat yang bisa merusak jaringan hidup. Mereka bisa menyebabkan luka bakar kimia yang serius, bahkan sampai merusak mata. Asam kuat dan basa kuat adalah contoh utamanya. Saat menggunakan bahan korosif, pastikan kamu pakai sarung tangan tahan kimia, apron, dan kacamata safety. Jangan sampai terkena kulit atau mata, ya!
4. Oksidator (Oxidizing): Pemicu Kebakaran
lambang keselamatan kerja lingkaran dengan gambar bola api ini adalah tanda bahaya. Bahan-bahan oksidator bisa memicu kebakaran dengan mudah. Mereka nggak selalu mudah terbakar sendiri, tapi bisa membuat bahan lain terbakar lebih cepat dan hebat. Contohnya adalah hidrogen peroksida dan kalium permanganat. Simpan bahan-bahan ini jauh dari bahan mudah terbakar dan pastikan ventilasi baik.
5. Gas Bertekanan (Gas Under Pressure): Tekanan Tinggi, Bahaya Tinggi
lambang keselamatan kerja silinder berwarna hijau dengan tulisan “Gas” ini memberikan peringatan tentang bahaya gas bertekanan. Gas-gas ini bisa meledak jika tidak ditangani dengan benar. Selain itu, beberapa gas juga bersifat beracun. Penting banget untuk mengikuti prosedur keselamatan saat menggunakan gas bertekanan, seperti memeriksa selang dengan teliti dan menghindari paparan langsung.
6. Bahan Toksik (Toxic): Racun Mematikan
Lambang tengkorak dengan tulang silang ini adalah simbol paling menakutkan di laboratorium. Bahan-bahan berlabel toksik sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian. Contohnya adalah sianida dan arsenik. Penggunaan bahan-bahan ini harus dilakukan dengan pengawasan ketat, menggunakan APD lengkap, dan dalam ruangan dengan ventilasi yang baik.
7. lambang keselamatan kerja Radiasi : Energi Tak Kasat Mata
lambang keselamatan kerjatiga daun berwarna hijau ini mewakili radiasi. Radiasi bisa merusak sel-sel tubuh, bahkan menyebabkan kanker. Bahan-bahan radioaktif digunakan dalam beberapa eksperimen fisika, jadi penting untuk memahami bahaya radiasi. Selalu ikuti prosedur keselamatan yang ketat, gunakan alat pelindung khusus, dan hindari kontak langsung dengan bahan radioaktif.
8. Listrik Tegangan Tinggi (High Voltage): Sengatan Mematikan
Lambang petir ini adalah peringatan akan bahaya sengatan listrik. Peralatan laboratorium fisika seringkali menggunakan listrik dengan tegangan tinggi, yang bisa menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian. Selalu pastikan peralatan dalam kondisi baik, gunakan grounding yang benar, dan jangan pernah menyentuh bagian yang terbuka saat peralatan sedang beroperasi.
Kesimpulan
Lambang keselamatan kerja laboratorium fisika adalah teman setia kita dalam menjaga keamanan di lingkungan eksperimen. Dengan memahami arti dari setiap lambang, kita bisa menghindari kecelakaan dan menjaga kesehatan diri serta orang lain. Ingat, keselamatan bukan hanya tanggung jawab pribadi, tapi juga tanggung jawab bersama. Jadi, selalu patuhi aturan laboratorium dan jangan ragu untuk bertanya jika ada yang tidak jelas. Selamat bereksperimen dengan aman!