Penjelasan terkait Silsilah Sunan Giri
Keturunan atau silsilah sunan giri sampai saat ini memang tidak banyak diketahui oleh Masyarakat, simak selengkapnya di bawah ini agar paham!
Silsilah sunan giri sampai saat ini memang tidak banyak diketahui oleh Masyarakat. Padahal, Giri ini termasuk ke dalam tokoh penting dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara.
Beliau sendiri juga mempunyai latar belakang silsilah yang cukup menarik serta penuh makna. Bahkan, nama aslinya yaitu Raden Paku. Lahir tepat pada abad ke-15 di Blambangan, sekitar tahun 1442 yang lalu.
Penjelasan terkait Silsilah Sunan Giri
Sunan Giri ini sebenarnya masih memiliki keturunan dari kerajaan. Bahkan, tokoh besar yang memiliki peranan cukup penting dalam penyebaran agama Islam.
- Putra dari Maulana Ishaq
Giri sendiri diketahui juga termasuk ke dalam putra dari Maulana Ishaq. Beliau juga merupakan sosok ulama besar yang berasal dari Gujarat. Dirinya datang ke Jawa dengan tujuan untuk bisa menyebarkan agama Islam. Maulana juga lebih dikenal sebagai sosok ahli ilmu agama serta pengobatan.
Dirinya datang ke wilayah Blambangan untuk bisa menikahi putri dari kerajaan Blambangan, yaitu Dewi Sekardadu. Dari pernikahan tersebut, lahir pula Raden Paku, yang saat ini lebih dikenal sebagai Sunan Giri.
- Masih Memiliki Darah Bangsawan
Dari Silsilah sunan giri ini, Giri tentunya masih mempunyai darah bangsawan dari pihak ibunya, yaitu Dewi Sekardadu. Dewi sendiri merupakan putri dari Raja Blambangan.
Blambangan ini merupakan kerajaan yang menganut kepercayaan Hindu-Buddha. Namun, pernikahan antara Maulana dan Dewi ini menjadi awal mula dari masuknya pengaruh Islam ke kerajaan tersebut.
Namun, usai Raden Paku lahir Dewi mulai mengalami permasalahan kesehatan. Bahkan menurut legendanya, Raja Blambangan juga menyalahkan Maulana atas kondisi tersebut.
Raja saat itu turut memerintahkan pengusiran Maulana Ishaq dari kerajaan. Dewi sendiri terpaksa harus menyerahkan anaknya kepada sosok pelaut. Pada akhirnya, beliau membawa Raden Paku ke Gresik.
- Diasuh Sosok Saudagar
Dari situlah, Raden ini akan diasuh oleh Nyai Ageng Pinatih. Beliau merupakan sosok saudagar perempuan yang sangat dikenal sebagai wanita dermawan. Bahkan, mempunyai pengaruh cukup besar di daerah tersebut.
Saat Raden tersebut tumbuh dewasa, dirinya mulai belajar agama Islam di pesantren milik Sunan Ampel. Sunan Ampel sendiri termasuk Wali Songo yang terkenal.
Melalui pesantren, dirinya juga memperoleh pendidikan yang mendalam terkait ajaran Islam. Hingga pada akhirnya menjadi salah satu murid Sunan Ampel yang sangat cemerlang.
Usai menyelesaikan pendidikannya, tentunya Sunan Giri turut melakukan perjalanan ke berbagai macam daerah. Tujuannya tentu untuk bisa menyebarkan ajaran Islam. Hal tersebut termasuk ke wilayah Maluku.
- Mendirikan Pusat Pendidikan Islam
Silsilah sunan giri berikutnya mulai mendirikan pusat pendidikan Islam yang berada di Giri Kedaton. Ini termasuk ke dalam pesantren yang menjadi satu-satunya sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa Timur.
Giri Kedaton ini sendiri tidak hanya menjadi tempat pendidikan agama. Melainkan juga pusat pemerintahan yang mempunyai pengaruh politik cukup besar.
Bahkan, Giri juga mempunyai peranan cukup penting dalam membentuk budaya Islam di Jawa. Hal tersebut tentunya menciptakan berbagai macam tembang atau lagu Islami. Bahkan, sampai saat ini masih turut diwariskan dalam tradisi lokal.
Silsilah sunan giri ini tentunya menjadikannya sebagai Wali Songo yang sangat dihormati. Giri juga sangat dikenal memiliki pendekatannya yang lembut. Terutama, dalam hal mengajarkan agama Islam dengan menggunakan budaya lokal.
Tujuannya tentu untuk bisa langsung menyampaikan pesan-pesan agama. Jadi Islam sendiri bisa langsung diterima oleh masyarakat Jawa dengan mudah. Simak juga situs pemuda hijrah agar kamu daoat mengetahui tentang agama islam lebih mendalam.
Kesimpulan
Silsilah sunan giri sampai saat ini masih terasa, meski hanya melalui peninggalan budaya serta sejarah yang ditinggalkan. Pesantren di Giri Kedaton serta kontribusinya dalam penyebaran Islam di Indonesia tentun membuatnya diingat sebagai tokoh besar dalam sejarah Islam yang ada di Nusantara.